Thailand lagi rame banget nih di 2025. Dari politik yang penuh drama, ekonomi situs bonus yang lagi goyah, sampe isu sosial yang bikin heboh. Buat lo yang pengen tahu apa aja yang lagi panas di sana, simak ulasan berikut.
Politik: Paetongtarn Shinawatra dan Anggaran 3,78 Triliun Baht
Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra baru aja ngajuin anggaran 3,78 triliun baht buat tahun fiskal 2026 ke parlemen. Tujuannya buat ngedorong ekonomi Thailand yang lagi lesu, apalagi dengan ancaman tarif AS yang bisa naik 36% kalau nggak dapet pengecualian. Meski ada gesekan internal di koalisi soal legalisasi kasino dan reformasi konstitusi, anggaran ini diperkirakan bakal disetujui dalam debat parlemen empat hari mendatang.
Baca juga: 5 Hal Seru yang Lagi Trending di Asia Tenggara Tahun Ini
Ekonomi: Digital Wallet dan Tantangan Eksternal
Thailand lagi coba bangkit dari ekonomi yang lesu pasca-COVID-19. Salah satu langkahnya adalah program dompet digital, di mana 45 juta warga bakal dapet 10.000 baht masing-masing buat belanja lokal. Namun, langkah ini menuai kritik karena dianggap boros dan berisiko tinggi. Di sisi lain, sektor pariwisata diprediksi bakal kembali ke level sebelum pandemi dengan target 40 juta wisatawan di 2025.
Sosial: Undang-Undang Pernikahan Sesama Jenis dan RUU Anti-Diskriminasi
Thailand jadi negara pertama di Asia Tenggara yang melegalkan pernikahan sesama jenis pada Januari 2025. Undang-undang ini juga ngasih hak adopsi bareng buat pasangan sejenis. Selain itu, ada RUU Anti-Diskriminasi yang lagi dibahas di parlemen, yang bakal ngelindungin warga dari diskriminasi berdasarkan ras, agama, orientasi seksual, dan status sosial.
-
Anggaran besar untuk dorong ekonomi lesu di 2026.
-
Program dompet digital untuk belanja warga.
-
Target pariwisata 40 juta wisatawan tahun ini.
-
Legalisasi pernikahan sesama jenis pertama di Asia Tenggara.
-
RUU Anti-Diskriminasi untuk lindungi hak warga.
Thailand lagi ngalamin perubahan besar di berbagai sektor. Meski ada tantangan, langkah-langkah yang diambil pemerintah menunjukkan komitmen buat ngarahin negara ke arah yang lebih inklusif dan modern. Kita tunggu aja gimana perkembangan selanjutnya.