Makanan Ekstrem Thailand yang Patut Dicoba oleh Pencinta Kuliner

Thailand terkenal dengan keindahan alam, budaya yang kaya, dan tentunya kulinernya yang sangat beragam. Makanan Thailand dikenal dengan cita rasa pedas, asam, manis, dan asin yang berpadu harmonis. Namun, bagi para pencinta kuliner yang berani mencoba hal-hal baru, Thailand juga menawarkan berbagai makanan ekstrem yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Berikut adalah beberapa makanan ekstrem Thailand yang wajib dicoba jika Anda ingin merasakan sensasi kuliner yang berbeda dan berani!

1. Fried Insects (Serangga Goreng)

Salah satu makanan ekstrem yang paling terkenal di Thailand adalah serangga goreng. Serangga seperti jangkrik, belalang, ulat, dan kecoa dapat ditemukan di pasar-pasar lokal, spaceman88 terutama di kota-kota seperti Bangkok dan Chiang Mai. Biasanya, serangga ini digoreng hingga renyah dan disajikan dengan taburan bumbu khas Thailand, seperti garam, lada, dan cabai. Meskipun bagi sebagian orang mungkin terdengar aneh, serangga goreng ini sangat kaya protein dan menjadi camilan favorit di Thailand. Rasanya cenderung gurih dan sedikit renyah, serta memberikan pengalaman kuliner yang unik.

2. Som Tum (Papaya Salad Pedas dengan Serangga)

Som Tum, atau papaya salad, adalah hidangan tradisional Thailand yang sangat populer, terutama di kalangan orang Thailand Utara dan Timur Laut. Makanan ini biasanya terbuat dari papaya muda yang diparut dan dicampur dengan cabai, bawang putih, tomat, kacang panjang, dan bahan-bahan lain. Namun, yang menjadikannya ekstrem adalah penambahan serangga hidup, seperti belalang atau ulat, yang sering kali dimasukkan ke dalam hidangan ini untuk menambah rasa gurih dan kaya protein. Ditambah dengan rasa pedas yang sangat kuat, Som Tum dengan serangga merupakan hidangan yang penuh tantangan bagi mereka yang mencari rasa ekstrem.

3. Balut Thailand (Telur Fertilasi)

Meski lebih dikenal di Filipina, balut juga ditemukan di Thailand dan sering dijual sebagai makanan jalanan ekstrem. Balut adalah telur bebek yang sudah difermentasi dan sebagian menetas, sehingga isinya sudah mengandung embrio bebek yang masih dalam proses perkembangan. Telur ini biasanya direbus dan dimakan langsung dari cangkangnya. Rasanya cenderung gurih dan kaya akan tekstur, namun bagi banyak orang luar, balut dapat menjadi pengalaman yang cukup ekstrem karena tampilan dan isinya yang tidak biasa. Biasanya, balut dimakan dengan sedikit garam, cuka, atau cabai untuk menambah cita rasanya.

4. Nam Prik (Pasta Cabai Fermentasi dengan Kualitas Ekstrem)

Nam Prik adalah pasta cabai fermentasi yang terbuat dari cabai, bawang putih, ikan asin, dan berbagai bahan lainnya. Di beberapa daerah di Thailand, ada varian Nam Prik yang cukup ekstrem dengan tingkat kepedasan yang luar biasa. Bagi sebagian orang, rasa pedas yang mencekik ini bisa sangat menantang. Nam Prik ini biasanya dimakan dengan sayuran segar atau nasi. Rasa pedas dan asin yang tajam membuat makanan ini menjadi salah satu pilihan bagi mereka yang ingin merasakan tantangan kuliner ekstrem.

5. Pla Raa (Ikan Fermentasi yang Memiliki Aroma Kuat)

Pla Raa adalah ikan fermentasi tradisional yang sangat populer di Thailand Utara dan Timur Laut. Ikan yang digunakan untuk membuat Pla Raa biasanya dibiarkan difermentasi selama beberapa minggu hingga memiliki aroma yang sangat kuat dan tajam. Rasanya sangat asin, dan sering kali digunakan sebagai bahan utama dalam hidangan seperti nasi atau kari. Bagi sebagian orang, aroma ikan yang fermentasi ini bisa sangat menyengat, namun bagi pecinta kuliner ekstrem, Pla Raa menjadi salah satu makanan yang menantang untuk dicoba.

6. Goong Ten (Udang Lompat)

Goong Ten adalah hidangan udang yang disajikan dalam keadaan masih hidup dan segar. Udang yang digunakan biasanya dibiarkan hidup dan kemudian dicampur dengan bumbu pedas, seperti cabai, bawang putih, dan saus ikan, lalu disajikan dalam wadah terbuka. Nama “Goong Ten” sendiri berasal dari kata “goong” yang berarti udang, dan “ten” yang berarti melompat, karena udang-udang tersebut akan bergerak-gerak bahkan saat sudah disajikan. Makanan ini sangat ekstrem karena pengunjung harus makan udang yang masih bergerak, memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi mereka yang berani mencobanya.

7. Khao Moo Daeng (Nasi Daging Babi dengan Darah)

Khao Moo Daeng adalah hidangan nasi yang disajikan dengan potongan daging babi dan darah babi yang diproses dan dimasak. Darah ini digunakan sebagai bahan pelengkap yang memberikan rasa gurih dan kaya. Beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman dengan makanan yang mengandung darah, namun bagi banyak orang Thailand, Khao Moo Daeng adalah hidangan yang lezat dan memuaskan. Biasanya, hidangan ini disajikan dengan nasi putih dan saus manis yang khas.

8. Tom Yum Goong (Sup Udang Pedas dengan Paduan Rasa Ekstrem)

Walaupun Tom Yum Goong atau sup udang pedas ini sudah sangat dikenal di luar Thailand, versi ekstremnya tetap bisa membuat banyak orang terkejut dengan tingkat kepedasannya yang luar biasa. Tom Yum Goong yang ekstrem akan mengandung banyak cabai rawit, serai, daun jeruk, dan bahan-bahan pedas lainnya yang siap mengguncang lidah Anda. Bagi pencinta rasa pedas, sup ini adalah tantangan yang menyegarkan dan penuh rasa!

Thailand menawarkan berbagai pilihan makanan ekstrem yang sangat menggugah selera dan menantang bagi mereka yang berani mencoba. Dari serangga goreng hingga sup pedas dengan rasa yang menggigit, kuliner ekstrem Thailand memberikan pengalaman yang berbeda dari hidangan biasa. Jangan ragu untuk menjelajahi dunia kuliner Thailand yang unik dan menikmati sensasi rasa yang tak terlupakan!